Nation Building Conference (NBC) 2024, pada 8-9 November 2024, dibuka oleh Ketua MPR RI 2024 - 2029, H. Ahmad Muzani yang menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan utama persatuan bangsa serta komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran dalam bekerja untuk kepentingan rakyat. Dalam sambutannya, H. Ahmad Muzani membuka dengan pernyataan yang menegaskan fundamental negara:
“Tidak ada Indonesia tanpa Pancasila, tidak ada Pancasila tanpa Indonesia.”
Menurutnya, sejak awal para pendiri bangsa telah menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, etnis, bahasa, dan agama. Pancasila menjadi perekat yang mempersatukan semua perbedaan itu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, tekad mempertahankan Pancasila harus menjadi komitmen semua pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, H. Ahmad Muzani juga mengapresiasi para relawan yang telah berjuang bersama dalam pemilihan presiden 2024 hingga akhirnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik pada 20 Oktober lalu. Ia menekankan bahwa kepemimpinan Prabowo-Gibran adalah kepemimpinan untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Dalam arahan pertama kepada kabinet, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya agar setiap pejabat negara bekerja demi kepentingan rakyat:
“Presiden Prabowo menegaskan bahwa jabatan para menteri harus digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi, golongan, atau memperkaya diri sendiri.”
Komitmen ini diwujudkan dalam berbagai kebijakan awal pemerintahan, termasuk penandatanganan Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2024 yang menghapus hutang-hutang UMKM, petani, dan nelayan yang sudah puluhan tahun tidak tertagih. Langkah ini dinilai sebagai implementasi nyata dari amanat Pancasila dan UUD 1945.
Dalam penutup pidatonya, H. Ahmad Muzani juga mengajak seluruh relawan untuk tetap berkontribusi dan mengawal jalannya pemerintahan demi mencapai visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera:
“Saya percaya, kecintaan kita kepada bangsa dan negara tidak akan tergantikan oleh kepentingan pribadi.”
Ia menegaskan bahwa kecintaan terhadap Indonesia harus diwujudkan dalam kerja nyata dan semangat gotong royong untuk kemajuan bangsa. Konferensi ini diharapkan menjadi wadah diskusi yang produktif guna memberikan referensi dan masukan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis ke depan.
Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, seluruh peserta Nation Building Conference menegaskan komitmen mereka untuk terus mendukung program-program pemerintah yang berpihak kepada rakyat dan menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama bangsa.