RAPI kembali mengadakan pertemuan penting dengan Vicoas Amalo, calon Bupati Rote Ndao untuk periode 2024-2029. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi mengenai visi besar Vicoas Amalo dalam membangun Kabupaten Rote Ndao menuju masyarakat yang malole, cerdas, mandiri, sejahtera, dan berbudaya.
1. Visi Rote Ndao yang Malole: Masyarakat Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera
1. Visi Rote Ndao yang Malole: Masyarakat Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera
Vicoas Amalo dalam pertemuan tersebut menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Rote Ndao yang malole, sebuah konsep lokal yang berarti baik, sejahtera, dan penuh kebaikan. Ia menjelaskan bahwa visi ini akan diwujudkan melalui berbagai program yang berfokus pada peningkatan pendidikan, pengembangan keterampilan masyarakat, serta memastikan bahwa setiap warga Rote Ndao memiliki akses terhadap peluang ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.Vicoas juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun masyarakat yang cerdas dan mandiri. Ia berencana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Rote Ndao, mulai dari tingkat dasar hingga menengah, serta mendorong pendidikan vokasi yang dapat membekali masyarakat dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
2. Pembangunan Infrastruktur, Industri Lokal, dan Pemberdayaan Masyarakat: Fondasi Pembangunan Berkelanjutan
2. Pembangunan Infrastruktur, Industri Lokal, dan Pemberdayaan Masyarakat: Fondasi Pembangunan Berkelanjutan
Selain fokus pada pembangunan SDM, Vicoas Amalo juga memaparkan strateginya untuk mempercepat pembangunan yang berkelanjutan dan merata di Kabupaten Rote Ndao. Menurutnya, infrastruktur yang baik merupakan tulang punggung dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan akses air bersih yang merata di seluruh wilayah Rote Ndao.
Di sektor industri, Vicoas menyoroti pentingnya pengembangan industri lokal yang berbasis pada potensi alam dan budaya Rote Ndao. Ia melihat peluang besar dalam industri pertanian, perikanan, dan kerajinan tangan yang dapat menjadi sumber penghasilan utama bagi masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat dan dukungan terhadap usaha kecil dan menengah (UKM), Vicoas bertekad untuk menciptakan lapangan kerja yang luas dan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
3. Budaya sebagai Identitas: Membangun Rote Ndao yang Berbudaya
3. Budaya sebagai Identitas: Membangun Rote Ndao yang Berbudaya
Vicoas Amalo juga menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan budaya lokal sebagai bagian dari identitas masyarakat Rote Ndao. Ia berencana untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam setiap aspek pembangunan, mulai dari pendidikan hingga pariwisata. Menurutnya, dengan menjaga budaya lokal, Rote Ndao tidak hanya akan menjadi daerah yang sejahtera secara ekonomi, tetapi juga kaya secara spiritual dan budaya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk RAPI, Vicoas optimis bahwa Rote Ndao akan menjadi daerah yang maju, mandiri, dan tetap memegang teguh budayanya, sesuai dengan visi besar masyarakat yang malole, cerdas, mandiri, sejahtera, dan berbudaya.